Selasa, 10 Oktober 2017

Artificial Intelligence VS Sistem Informasi, sama kah?

Tentu kita semua sudah tau bahwa manusia merupakan makhluk sosial, yang tidak dapat lepas dari interaksi antara satu dan lainnya. dari kejadian interaksi ini, manusia tentu membutuhkan sebuah informasi terhadap lawan bicara, baik itu nama, jabatan, dan lain sebagainya. Nah dimulai dari hal ini lah, sebuah informasi tidak serta-merta hadir di muka bumi ini, informasi sendiri didapatkan dari hasil pengolahan data tertentu sehingga dapat dibaca oleh orang lain sebagai suatu informasi. Informasi-informasi tersebut disediakan mellaui sebuah sistem sehingga disebut sistem informasi. Hingga saat ini sistem informasi telah diterapkan ke begitu banyak cara dalam penyampaiannya. Salah satu yang saat ini sedang naik pamor yaitu peran AI atau artificial Intelligence dalam dunia sistem informasi, nah pada artikel ini, kami akan membahas sejarah perkembangan AI dan kaitannya terhadap dunia sistem informasi.

 Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1940-an. .  Sumbangan terbesar di bidang AI diawali pada paper Alan Turing, pada tahun 1950 yang mencoba menjawab  “Dapatkah Komputer berfikir” dengan menciptakan mesin Turing.  Paper Alan Turing pada tahun 1950 berjudul “Computing Machineri and Intelligence” mendiskusikan syarat sebuah mesin dianggap cerdas. Dia beranggapan bahwa jika mesin dapat dengan sukses berprilaku seperti manusia, kita dapat menganggapnya cerdas. Pada akhir 1955, Newell dan Simon mengembangkan  The Logic Theorist, program AI pertama. Program ini merepresentasikan  masalah sebagai model pohon, lalu penyelesaiannya dengan  memilih cabang yang akan menghasilkan kesimpulan terbenar. Bahkan hingga saat ini AI telah merambah kehampir semua bidang dalam kehidupan kita, mulai dari perindustrian, pendidikan, hingga hiburan. Lalu apakah ada hubungan antara AI dan sejarah perkembangan sistem informasi?
Dalam dunia sistem informasi, AI merupakan factor utama terciptanya salah satu cabang dari sistem informasi yaitu sistem pakar. Dalam sejarahnya, sistem pakar pertama kali dikembangkan oleh komunitas AI pada tahun 1956. Sistem Pakar yang munculpertama kali adalah General-purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel dan Simon. Sistem pakar atau Expert System (ES) adalah sebuah sistem informasi yang bertujuan untuk menyediakan pemecahan masalah tingkat tinggi. Dengan kemampuan pemecahan masalah yang rumit secara mudah, sistem pakar saat ini sangat banyak digunakan di hampir seluruh aspek kehidupan, mungkin beberapa orang awam tidak menyadari hal-hal yang sedang mereka pakai merupakan pengembangan dari sistem pakar tadi.
Jika dilihat dari kemampuan, Sistem pakar memiliki banyak kelebihan(Sri Kusumadewi,2003), antara lain:
  1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
  2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
  3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian dari para pakar.
  4. Meningkatkan outputdan produktivitas.
  5. Meningkatkan kualitas.
  6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama termasuk yang keahlian langka).
  7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
  8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
  9. Memiliki reabilitas.
  10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
  11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidak pastian.
  12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
  13. Meningkatkan kapabilitas dalam menyelesaikan masalah.
  14. Menghemat waktu dalam mengambil keputusan.
Nah, dari penjelesan-penjelesan diaatas dapat disimpulkan bahwa AI sebenarnya sangatlah berkaitan serta berperan penting dalam proses perkembangan sistem informasi dengan saat ini, tentu kalian bisa bayangkan apabila seluruh kegiatan dalam dunia ini telah ter-cover dengan program AI yang hampir tidak memiliki presentase keselahan yang besar. Namun dari itu semua, kita manusia jangan terlena dengan perkembangan teknologi yang hari demi hari semakin menggila, “Human is a way better than any technology”

Nama Kelompok:
Kelas 2KA33
Ahmad Difa W (10116354)
Aldy Ramadhan Widodo (10116527)
Ganang Rizqijaya (12116973)
Giovan Yefta Saputra (13116055)
Jhordy Wong Abuhasan (13116716)